Klaten, 16 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klaten, Komisi 2 DPRD Klaten menggelar rapat kerja bersama Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Perusahaan Daerah (Perusda), serta Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda). Rapat ini bertujuan untuk menggali berbagai potensi daerah yang dapat dimaksimalkan guna menambah pendapatan daerah secara berkelanjutan.

Ketua Komisi 2 DPRD Klaten, Agus Riyanto menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan badan usaha dalam mengoptimalkan sektor-sektor yang berkontribusi terhadap PAD. Dalam pertemuan ini, berbagai strategi dibahas, termasuk pengelolaan aset daerah, peningkatan efisiensi perusda, serta peluang investasi yang dapat menarik pendapatan lebih besar bagi Klaten.

Sidak ke Jatinom: Peninjauan Penanggulangan PMK oleh Aleg FPKS dr. Yudi B. Prabawa (Wakil Ketua Komisi 2)

Setelah rapat kerja, kegiatan dilanjutkan dengan inspeksi mendadak (sidak) ke Kecamatan Jatinom. Kunjungan ini dipimpin oleh anggota legislatif dari Fraksi PKS, dr. Yudi B. Prabawa, untuk meninjau langsung penanggulangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di daerah tersebut.

Dalam sidak ini, dr. Yudi B. Prabawa menyoroti langkah-langkah yang telah diambil oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten dalam menangani kasus PMK. Ia juga berdialog dengan peternak setempat untuk mengetahui kendala yang dihadapi serta memberikan rekomendasi terkait pencegahan dan penanganan lebih lanjut.

“Kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah sudah tepat dan efektif dalam menanggulangi PMK. Selain itu, perlindungan terhadap peternak juga harus menjadi perhatian utama,” ujar dr. Yudi B. Prabawa.

Dengan adanya rapat kerja dan sidak ini, diharapkan Kabupaten Klaten dapat terus meningkatkan potensi ekonominya sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi sektor peternakan yang menjadi salah satu penopang perekonomian daerah.

bamby/SFPKS